Anggota Satgas Imunisasi Anak PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si mengatakan bahwa campak, rubella dan difteri masih menjadi ancaman bagi anak-anak dan harus dicegah penyebarannya melalui imunisasi, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2022 merupakan salah satu program pemerintah dalam mengatasi hal tersebut. Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan hamonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib). Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, rubela, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak). Wilayah sasaran dari program BIAN tahap kedua ini salah satunya Pulau Jawa, termasuk Kota Tangerang Selatan.
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yaitu 6 Puskesmas se-Kota Tangerang Selatan dalam rangka program BIAN/BIAS yang dilaksanakan selama 1 bulan penuh yaitu Agustus 2022 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Puskesmas yang melaksanakan imunisasi yaitu Puskesmas Pamulang, Puskesmas Jurang Mangu, Puskesmas Kampung Sawah, Puskesmas Pondok Betung, Puskesmas Pondok Benda, dan Puskesmas Pondok Jagung Dalam program BIAN 2022 memiliki sasaran pelaksanaan imunisasi tambahan campak dan rubela untuk umur 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun, sedangkan sasaran anak yang akan mendapatkan imunisasi kejar adalah anak umur 12 sampai dengan 59 bulan bagi anak yang tidak atau belum mendapatkan imunisasi OPV, imunisasi IPV dan imunisasi DPT-HB-Hib.
Langkah pelaksanaan BIAN di Puskesmas yaitu Bidan Puskesmas beserta dosen dan mahasiswa STIKes Widya Dharma Husada terjun langsung ke posyandu balita di wilayah Puskemas. Pos layanan imunisasi yang ada di Posyandu ditujukan untuk mendekatkan sasaran mendapatkan layanan imunisasi. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan data balita, berat badan, tinggi badan, kesehatan balita dan pemberian imunisasi bagi balita yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Data balita yang sudah diberikan vaksin dilaporkan melalui aplikasi Sehat Indonesiaku oleh petugas Puskesmas dan dibantu oleh dosen dan mahasiswa STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Selain pemberian imunisasi juga diberikan vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Pada program BIAN ini masyarakat tampak antusias datang ke Puskesmas dan Posyandu untuk mengikuti imunisasi. Setelah pelaksanaan imunisasi, masyarakat pun diberikan edukasi kesehatan termasuk didalamnya mengingatkan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 oleh Bidan Puskesmas dan dosen STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Tautan media